Software Requirement (Kebutuhan Perangkat Lunak)


Dalam pembangunan suatu aplikasi berbasis komputer (perangkat lunak), ada 2 (dua) pihak yang akan berperan besar, yaitu developer dan client. Di dalam tahapan pembangunan aplikasi,  requirement yang tepat menjadi syarat penting dalam menentukan spesifikasi (fitur) yang harus disediakan di dalam aplikasi tersebut. Dalam menentukan requirement, peran klien yang memesan perangkat lunak sangat dominan. Requirement tidak hanya ditulis oleh pembangun, tapi sebelumnya justru ditulis oleh klien yang memesan software. Klien menuliskan requirement dalam bentuk yang masih abstrak untuk kemudian diserahkan kepada team pembangun. Penjelasan yang masih abstrak inilah yang harus bisa diterjemahkan oleh team developer ke dalam bahasa teknis yang dimengerti oleh team developer. Pada saat penentuan requirement yang akan digunakan, akan terjadi tawar menawar antara team developer dengan client. Setelah didapatkan kesepakatan, team developer akan menuliskan kemampuan sistem yang bisa dipahami oleh client.

Requirement didefinisikan sebagai :

  • gambaran dari layanan (services) dan batasan bagi sistem yang akan dibangun.
  • atau pernyataan/gambaran pelayanan yang disediakan oleh sistem, batasan-batasan dari sistem dan bisa juga berupa definisi matematis fungsi-fungsi sistem.

Requirement dapat berfungsi ganda, yaitu :

  • Menjadi dasar penawaran suatu kontrak, dimana requirement harus terbuka untuk masukan
  • Menjadi dasar kontrak dalam pengerjaan perangkat lunak. Dalam hal ini, requirement harus didefinisikan secara detil dan dimengerti oleh kedua pihak

Masalah yang mungkin terjadi dalam pendefinisian requirement adalah:

  • Sulit mengantisipasi efek dari sistem baru terhadap organisasi
  • Beda user, beda pula requirement dan prioritasnya – terpengaruh cara atau gaya kerja
  • End-user sistem, dan organisasi yang membiayai sistem berbeda requirement
  • Prototype sering dibutuhkan untuk menjelaskan requirement
  • Masalah perbedaan bahasa alami

Pada suatu manajemen proyek pada umumnya, kebutuhan perangkat lunak dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kategori. Klik link berikut untuk melihat detail kategori kebutuhan perangkat lunak

Untuk mendukung pelaksanaan penggalian kebutuhan, dapat menggunakan Checklist Requirement

Referensi: Sommerville, Ian. “Software Engineering” .8th . Addison Wesley. 2014


Leave a Reply